INFOEKONOMI.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menginginkan kemiskinan hilang dari Indonesia.
Menurutnya, diperlukan tekad yang tulus untuk merealisasikan hal tersebut.
“Kita harus punya keberanian, bertekad, jangan ragu-ragu mengatakan kemiskinan harus kita hilangkan dari bumi nusantara ini,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Prabowo menyampaikan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Pedagang Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Ia meyakini pengentasan kemiskinan dari Indonesia bisa saja dilakukan dalam lima tahun
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Nilai Pemerintah Saat Ini Telah Torehkan Langkah yang Utamakan Kepentingan Masyarakat
Namun, dibutuhkan tekad yang tulus untuk mewujudkannya dengan mengelola sumber kekayaan negara secara baik dan benar agar dapat menyejahterakan rakyat.
“Apakah ini bisa kita capai dalam lima tahun? Mungkin bisa, tapi kita harus bertekad untuk itu.”
Baca Juga:
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
“Keberhasilan akan datang kalau kita punya tekad yang benar, jelas, dan tulus,” tuturnya.
Lihat juga konten video, di sini: Takjub Kenkulus Ingin Jadi Insinyur Pesawat, Prabowo: Semoga Kelak Bisa Harumkan Indonesia
“Karena kekayaan yang ada, sekarang tinggal kita, pandai atau tidak, mengatur dan berjuang bahkan kekayaan itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia,” sambungnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, program-program prioritas yang ia canangkan untuk menjadi pemimpin RI nanti merupakan sebuah straregi transformasi bangsa untuk menjad maju, kuat, dan makmur.
Baca Juga:
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Pengadilan Tipikor Tolak Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono
“Kita ingin menjadi bangsa yang maju, bangsa yang kuat, bangsa yang makmur, bangsa yang tidak mengizinkan rakyatnya tetap miskin,” tegas Prabowo.***