INFOEKONOMI.COM – Akhirnya acara pameran tahunan terbesar Indonesia Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 yang ke 55 telah berakhir.
Selama 33 hari penyelenggaraan, total volume transaksi pameran terbesar di Jakarta ini mencapai Rp7,5 triliun.
Total transaksi pelaksanaan PRJ 2024 melebihi target dan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:
Unggah Meme Bergambar Presiden Prabowo Subianto di Media Sosial X, Polisi Tangkap Perempuan SSS
CSA Index Jadi Angin Segar, Pasar Saham Indonesia Kembali Dilirik Investor Global
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan hal tersebut saat menutup rangkaian pameran dagang di Jakarta.
Joko menghadiri penutupan Jakarta Fair di Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Juli 2024.
“Jadi tadi sudah saya sebutkan bahwa transaksi di Jakarta Fair sekarang ini mengalami kenaikan.”
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Dari Rp7,3 triliun menjadi Rp7,5 triliun lebih,” ungkapnya, dikutip Harianjayakarta.com
Maka dari itu, Joko juga menekankan bahwa sebagai pusat ekonomi bisnis yang pemerintahan kota Jakarta memiliki peran penting.”
“Dengan berkontribusi sebesar 17 persen terhadap perekonomian nasional.”
“Tak hanya itu, Jakarta tetap tumbuh dengan perekonomian yang stabil dan inflasi yang terjaga di tengah dinamika ekonomi global.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian, 5 Terobosan Jadi Catatan
Demi Selamatkan Ekonomi, PImpinan Buruh Dukung Langkah Presiden Prabowo Bentuk Satgas PHK
Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan Meski Belum Genap Setahun Menjabat
“Acara ini tidak merayakan usia baru kota Jakarta, tetapi memacu perekonomian Indonesia serta mendorong pertumbuhan yang merata di semua sektor Industri,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak dapat hadir dalam penutupan Jakarta Fair lantaran sedang dinas ke luar negeri.
“Pak Heru sedang dinas ke luar negeri dan beberapa wali kota juga ikut, beberapa asisten juga ikut, sehingga malam ini tak bisa hadir,” kata Joko.***