INFOEKONOMI.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Demikian disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo, di Manado, Senin, 1 Januari 2023.
“PLTS dibangun di Pulau Lipang kapasitas 150 kWp, Pulau Laotongan 180 kWp, dan di Kepulauan Sitaro, Kampung Pulau Pahepa dan Tatile berkapasitas 270 kWp,” kata Ari Dartomo.
Baca Juga:
Kemendag Sebut Gerai Maritim Berperan Turunkan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
Dia mengatakan Indonesia mempunyai komitmen kuat untuk berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.
PLN sebagai eksekutor menyaksikan langkah baru Indonesia dalam memanfaatkan energi surya.
Baca artikel lainnya di sini :Persiapan Menuju Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Hadapi Libia dalam Pertandingan Uji Pertama
Dengan pembangunan PLTS Lipang, PLTS Laotongan, dan PLTS Pahepa dengan total kapasitas 600 kWp, konstruksinya yang sementara dikerjakan.
Ari Dartomo, mengatakan pembangunan PLTS tahap 1 di tiga pulau bertujuan untuk menurunkan emisi karbon dan untuk menghasilkan energi bersih bagi masyarakat.
Baca Juga:
Tanggapi soal Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bulan Berturut-turut, Presiden Jokowi: Coba Dicek Betul
Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah Disebut Mendag Zulhas Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan
Bagi Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024, Kementan akan Bagikan Benih Gratis
“Pembangunan PLTS tahap 1 yang sementara pengerjaan dilakukan di Pulau Lipang, Laotongan, dan Pahepa, ini diharapkan dapat menguatkan tekat kita”.
Lihat juga konten video, di sini: Bupati Cianjur Herman Suherman Sampaikan Keprihatinan atas Terjadinya Gempa di Sumedang
“Untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan potensi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti energi sel surya maupun energi lainnya yang dihasilkan dari alam,” ungkap Dartomo.
Manager UP3 Tahuna, Muhammad Taufik, mengungkapkan Pembangunan PLTS tahap 2 di 8 Pulau tersebar di Kepulauan Sangihe dan Sitaro dan sudah dalam tahap survey dan penyusunan dokumen.
Baca Juga:
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Usung Tema Brilian dan Cemerlang, Kick Off Semarak HUT 129 BRI di Kantor Pusat Jakarta
Lakukan Percepatan Tanam, Wamentan Sudaryono Ajak Para Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan
PLN terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan proyek ini.
“Sebelumnya, PLN telah membangun PLTS Smart Grid Sangihe kapasitas 1.3 mWp dan PLTS Rootftop Kantor PLN UP3 Tahuna kapasitas 70 kWp.”
“Maka progress EBT pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara telah mencapai 24 persen,” tutur Taufik.
Energi listrik saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan setiap hari.
Oleh karena itu PLN terus berkomitmen penuh dalam menjamin ketersediaan listrik yang bukan hanya andal tapi juga bersih.
Pilar Green dalam Transformasi PLN juga terintegrasi dengan pilar Customer Focused, di mana PLN berusaha memberikan layanan terbaik dan berkualitas.
Dengan pengalaman menggunakan listrik yang tidak hanya bersih tapi juga mudah untuk diakses.
PLN juga terus untuk memberikan layanan yang optimal kepada pelanggan dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.***