Geser PDIP dan Raih 21,8 Persen, Lembaga Survei Jakarta Ungkap Elektabilitas Partai Gerindra Teratas

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 30 Desember 2023 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

Pasangan Calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

INFOEKONOMI.COM – Elektabilitas Partai Gerindra berada di posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 21,8%.

Mengungguli sejumlah partai lainnya seperti PDI-Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, serta Partai Demokrat.

Hal itu terungkap dari hasil survei teranyar Lembaga Survei Jakarta (LSJ) bertajuk “Pasca Debat, Paslon Mana Melesat?” yang dirilis secara virtual pada Kamis (28/12/2023).

Direktur Riset LSJ Fenta Ardianto mengungkap, PDI-P berada di posisi kedua dengan perolehan angka sebesar 18,5%.

Kemudian diikuti oleh Partai Golkar dengan 10,1%, dan Partai Demokrat yang berada di urutan keempat memperoleh persentase suara sebanyak 9,3%.

Baca artikel lainnya di sini : Raih 80,3 Persen, Lembaga Survei Jakarta Sebut Loyalitas Pemilih Prabowo – Gibran Paling Tinggi

“Salah satu temuan menarik lainnya dari survei LSJ kali ini adalah tergusurnya elektabilitas the rulling party PDI-Perjuangan oleh Partai Gerindra.”

“Hasil survei LSJ memperlihatkan bahwa seandainya Pemilu dilaksanakan saat ini sebanyak 21,8% responden mengaku akan memilih Partai Gerindrau”.

“Sedangkan yang menjatuhkan pilihan pada PDI-Perjuangan sebanyak 18,5%,” ungkap LSJ dalam kesimpulan surveinya.

Lihat juga konten video, di sini: Lembaga Survei Jakarta Ungkap Elektabilitas Partai Gerindra Teratas, Geser PDIP dan Raih 21,8 Persen

“Kini sejumlah lembaga survei mainstream (termasuk LSJ) telah menjadi saksi bagaimana ‘partai banteng’ itu tumbang oleh cakaran kaki partai berlambang burung garuda,” sambung LSJ.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Lembaga Survei Jakarta melakukan survei ini pada 22 sampai 27 Desember 2023.

Dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia.

Ribuan responden tersebut diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.***

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Haidar Alwi Tanggapi Masuknya Jokowi dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP
Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang
Partai Koalisi Mulai Setor Nama, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:55 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:30 WIB

Haidar Alwi Tanggapi Masuknya Jokowi dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP

Senin, 9 Desember 2024 - 14:31 WIB

Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin

Berita Terbaru