INFOEKONOMI.COM – Hasil survei terbaru Lembaga Public Opinion and Policy Research (Populi) Center menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) calon wakil presiden (cawapres).
Hasil dari pertanyaan terbuka untuk tingkat keterpilihan calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Uno menempati urutan pertama dengan perolehan 9,8 persen.
Demikian hasil survei terbaru Lembaga Public Opinion and Policy Research (Populi) Center yang disiarkan di Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.
Baca Juga:
Ayo Dapatkan Harga Tiket Terbaik Konser John Legend! Begini Cara Beli Tiket yang Mudah dan Aman
Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral
CSA Index September 2024: Sentimen Positif di Pasar Menyusul Penguatan IHSG dan Nilai Tukar Rupiah
Diikuti oleh Ridwan Kamil 7,5 persen, Erick Thohir 5,9 persen, Mahfud MD 4,7 persen, Anies Baswedan 4,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,9 persen.
Kemudian Ganjar Pranowo 2,9 persen, Prabowo Subianto 2,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,5 persen, dan Ma’ruf Amin 1,1 persen.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Nonton Sepak Bola Bersama Presiden Jokowi, Pengamat: Saya Melihat Ada Skema Prabowo – Erick Thohir
Sedangkan keterpilihan tingkat keterpilihan (elektabilitas) calom presiden masih didominasi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Elektabilitas tiga tokoh yang kemungkinan besar saling bergelut dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang,” kata peneliti Populi Center Hartanto Rosojati.
Baca Juga:
Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan
Soal Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Ketua KPK: Tidak Ada, Semua Orang di Hadapan KPK Sama
“Tiga tokoh, Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies, elektabilitas tertinggi,” kata Hartanto Rosojati saat menyampaikan hasil surveinya di Kantor Populi Center, Jakarta, Senin.
Dalam survei simulasi pemilihan presiden yang digelar saat survei pada 5–12 Juni 2023, Populi Center juga mengajukan pertanyaan terbuka ke 1.200 responden.
Nama Presiden RI Joko Widodo masih masuk dalam daftar karena Populi Center mengajukan pertanyaan terbuka ke para responden.
Artinya lembaga survei tidak membatasi responden dengan nama-nama tokoh yang harus dipilih.***
Baca Juga:
PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa