Ini Warning yang Disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir Soal Target Dividen BUMN Tahun 2024 Naik Jadi Rp85 T

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 22 April 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

INFOEKONOMI.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan dividen BUMN naik dari Rp81 triliun menjadi Rp85 triliun pada tahun depan.

Karena itu Direksi BUMN diminta tidak terlena dengan kinerja positif di 2023 yang mencatatkan dividen Rp81,2 triliun

“Kalau enggak di-warning dari bulan Maret-April ini, takutnya kita terlena karena performa kita bagus.”

“Nah, kalau dividen tahun depan enggak tercapai, inilah yang saya warning,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (20/2024)

Jajaran direksi BUMN diminta untuk benar-benar membuka mata dengan situasi yang berlangsung saat ini.

Menurut Erick, langkah antisipasi tak sekadar pada urusan utang jatuh tempo, operational expenditure ataupun capital expenture.

Baca artikel lainnya di sini : Konflik Geopolitik Iran – Israel, Airlangga Hartarto Sebut Komoditas Emas dan Nikel Jadi Incaran Investasi

Ia menekankan, perlu adanya aksi korporasi agar bisa bersaing dengan negara lain, khususnya di Asia Tenggara.

“Saya tidak hanya bicara utang jatuh tempo, opex, capex. Tapi di situ kalau dilihat juga ada aksi korporasi saya masukkan, karena persaingan di Asa Tenggara ini juga memanas,” katanya.

Baca artikel lainnya di sini : Erupsi Gunungapi Ruang, Evakuasi Warga Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Terus Dilakukan Tìm Gabungan

Lebih lanjut, Erick menyampaikan, masing-masing BUMN memiliki isu dan masalah yang berbeda dalam menghadapi tantangan geopolitik.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Perang antara Iran dan Israel berpotensi mengganggu rantai pasok sejumlah komoditas, ba0ik dari sektor energi maupun pangan.

Oleh karena itu, Ia tidak memberikan arahan yang spesifik kepada direksi BUMN. Erick hanya berpesan setiap perusahaan harus mengoptimalkan berbagai peluang yang muncul.

“Mereka punya dinamika masing-masing, farmasi, MIND ID, Garuda, punya konteks berbeda tergantung situasi capex, opex, utang, income rupiah atau income dolar.”

“Makanya saya warning, untuk kemudian meminta stress test dengan mengoptimalkan berbagai kesempatan,” ucap Erick.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis, Infobumn.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Jazirahnews.com dan Harianinvestor.com

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara
Salah Satunya Anthony Salim, Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Wajibkan Pengusaha Simpan Devisa Hasil Ekspor SDA 100% di RI, Prabowo: Untuk Kemakmuran Bangsa dan Rakyat
Permintaan Tegas Prabowo Subianto ke Pengusaha: Jangan Kau Cekik Para Petani! Rakyat Harus Sejahtera
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen, BPS: Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton
Soal Investasi di Indonesia, Begini Penjelasan UAE yang Yakin Banyak Investor Seluruh Dunia yang Tertarik
Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadir

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:25 WIB

Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara

Sabtu, 8 Maret 2025 - 07:22 WIB

Salah Satunya Anthony Salim, Inilah Daftar 8 Konglomerat yang Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:47 WIB

Wajibkan Pengusaha Simpan Devisa Hasil Ekspor SDA 100% di RI, Prabowo: Untuk Kemakmuran Bangsa dan Rakyat

Senin, 10 Februari 2025 - 07:33 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:34 WIB

Periode Januari – Maret 2025, Produksi Beras Meningkat 52,32 Persen, BPS: Diprediksi Capai 8,67 Juta Ton

Berita Terbaru