Mendag Zulkifli Hasan Terkait Harga Barang Kebutuhan Pokok: Secara Nasional Terpantau Menurun

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 April 2023 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok. Mpr.go.id)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok. Mpr.go.id)

INFOEKONOMI.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa harga barang kebutuhan pokok secara nasional terpantau turun.

“Harga-harga bapok (kebutuhan pokok) di Kota Semarang turun dan alhamdulillah harga-harga di Jawa Tengah bagus dan stabil.”

“Saat ini, kita pantau bahwa semakin mendekati Lebaran, harga-harga turun. Kita harapkan bersama hingga Lebaran nanti stoknya cukup dan harga stabil,” ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 9 April 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 9 April 2023.

Baca artikel penting lainnya di media online Hello.id – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Berdasarkan pantauan pada Minggu, komoditas yang turun antara lain cabai rawit merah menjadi Rp30.000/kilogram dan telur ayam ras Rp28.000/kilogram.

Di sisi lain, komoditas yang terpantau stabil antara lain beras medium Rp10.000-12.000/kilogram, beras Bulog Rp9.450/kilogram dan beras premium Rp13.000/kilogram.

Gula pasir Rp13.000-13.500/kg, minyak curah Rp13.500/liter, minyak goreng premium Rp17.500-20.000/liter, MinyaKita Rp14.000/liter, daging sapi Rp130.000/kilogram, bawang putih Rp30.000-35.000/kilogram, bawang merah Rp32.000-35.000/kilogram, cabai merah keriting Rp30.000/kilogram, dan cabai merah besar Rp30.000/kilogram.

Setelah meninjau Pasar Peterongan, Semarang, Mendag turut meninjau pelaksanaan pasar murah dalam bentuk bazar Ramadhan di beberapa titik di Kota Semarang.

Pasar murah tersebut digelar di Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Semarang Tengah, dan Kecamatan Semarang Barat.

Pasar murah tersebut digelar sebagai bentuk sinergi Kementerian Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Zulkifli menyampaikan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami hadirkan pasar murah hari ini di tengah permukiman agar masyarakat bisa mendapatkan bapok dengan harga grosir. Kami harap masyarakat terbantu dalam mempersiapkan Lebaran nanti,” kata Zulkifli.

Pada pasar murah tersebut, dijual berbagai barang kebutuhan pokok, di antaranya beras Bulog Rp45.000 per lima kilogram, MinyaKita dengan harga Rp13.500/liter, gula pasir Rp12.500/kilogram, dan telur ayam ras Rp25.000/kilogram.

Selain itu, terdapat juga ritel modern dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat yang menjual sejumlah barang kebutuhan pangan lainnya dan produk makanan kering untuk persiapan menyambut Lebaran.***

Berita Terkait

Lakukan 3 Pertemuan Bilateral, Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting
Konversi Sawit ke B50 Bisa Jadi ‘Bargaining’ Indonesia kepada Dunia, Ini Penjelasan Wakil Mentan Sudaryono
Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan
CSA Index September 2024: Sentimen Positif di Pasar Menyusul Penguatan IHSG dan Nilai Tukar Rupiah
Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra
Salah Satunya Efisiensi APBN, Presiden Jokowi Beber 2 Alasan akan Lakukan Pembatasan BBM Bersubsidi
Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang, Jabar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 23:02 WIB

Lakukan 3 Pertemuan Bilateral, Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting

Jumat, 13 September 2024 - 22:06 WIB

Konversi Sawit ke B50 Bisa Jadi ‘Bargaining’ Indonesia kepada Dunia, Ini Penjelasan Wakil Mentan Sudaryono

Rabu, 11 September 2024 - 15:31 WIB

Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun, BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Rabu, 11 September 2024 - 14:57 WIB

Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan

Kamis, 5 September 2024 - 12:25 WIB

CSA Index September 2024: Sentimen Positif di Pasar Menyusul Penguatan IHSG dan Nilai Tukar Rupiah

Selasa, 3 September 2024 - 08:45 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:42 WIB

Salah Satunya Efisiensi APBN, Presiden Jokowi Beber 2 Alasan akan Lakukan Pembatasan BBM Bersubsidi

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:09 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang, Jabar

Berita Terbaru