INFOEKONOMI.COM – Calon presiden (capres) yang sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi dukungan Pilpres 2024 dari Partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.
Kedatangan Prabowo Subianto di lokasi deklarasi turut didampingi oleh Ketum Partai Gelora Anis Matta beserta para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju.
Di antaranya adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Pada kesempatan yang sama, riuh teriakan nama Prabowo Subianto pun bergema dari para kader Partai Gelora yang hadir untuk menyambut kedatangannya.
Sebelumnya, Ketum Partai Gelora Anis Matta mengungkap bahwa Prabowo adalah ‘Man of the Moment’ pada pemilu 2024 mendatang.
Baca artikel lainnya di sini: Partai Gelora Tanggapi Hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju yang Dukung Prabowo Subianto
“Prabowo menjadi orang yang tepat sebagai jawabannya. Jadi, mengapa Prabowo? Jawabannya karena Prabowo adalah ‘Man of the Moment’.”
“Ini momentum Prabowo, seperti biasa orang memilih ‘Man of the Year”, jelas Anis Matta.
Baca Juga:
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Lebih lanjut, Anis Matta pun membeberkan sejumlah alasan mengapa Partai Gelora memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024-2029.
Dua di antaranya adalah alasan geopolitik serta kepentingan nasional.
“Dengan kata lain, kehadiran Prabowo di Pemilu 2024 merupakan momentum untuk menjaga kepentingan nasional dan momentum geopolitik yang bertemu dalam satu kebutuhan yang sama,” ungkap Anis Matta.
Selain itu, sosok Menteri Pertahanan Prabowo, menurut Anis Matta merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya bisa mengkonsolidasi elite nasional dan menjaga kepentingan nasional Indonesia
Baca Juga:
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Tetapi Prabowo Subianto juga bisa mewujudkan Indonesia menjadi superpower baru menuju Indonesia Emas 2045.***