INFOEKONOMI.COM – Sejumlah elite politik meragukan terhadap kemampuan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar
Namun, pngamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai Gibran Rakabuming Raka mampu memimpin Partai Golkar.
“Saya kira elite politik jangan menganggap enteng Mas Gibran. Elite politik jangan mengulangi kesalahan menjelang Pilpres 2024.”
Baca Juga:
Lakukan Percepatan Tanam, Wamentan Sudaryono Ajak Para Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan
Intervensi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Bisa Mengerem Harga Beras, Ini Harapan Presiden Jokowi
“Di mana banyak yang meragukan kemampuan Gibran,” kata Qodari dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (17/3/2024) .
Qodari menilai bahwa Gibran sudah berhasil menjalankan uji publik dalam kontestasi Pilpres 2024.
Dan hasil rekapitulasi sementara KPU menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran meraih perolehan suara 58 persen.
Baca artikel lainnya di sini : Begini Tanggapan Resmi Partai Gerindra Soal Kecurangan Pemilu, Prabowo – Gibran Menang di 31 Provinsi
Qodari juga melihat dari sisi usia. Gibran, yang pada pada 1 Oktober 2024 nanti menginjak usia 37 tahun, dinilainya sudah masuk kategori usia matang.
Baca Juga:
Ini Duduk Perkara Mantan Artis Cilik Chikita Meidy Dilaporkan Sahabatnya Shilda Oktavia ke Polisi
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, 2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap
Jika berkaca dari pengalaman pemimpin di luar negeri, pada usia tersebut seseorang sudah mampu mengemban jabatan sebagai perdana menteri ataupun pemimpin partai politik, kata Qodari.
Lihat juga konten video, di sini : Prabowo Unggul di Pilpres 2024, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez Ucapkan Selamat via Surat Resmi
“Kalau di negara lain, (pada usia tersebut) sudah (ada yang) menjadi perdana menteri, memimpin partai.”
“Dan jangan lupa bahwa Gibran ini akan ditempa oleh situasi dan kondisi karena dia harus mengemban jabatan sebagai wakil presiden,” jelasnya.
Baca Juga:
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Tersangka KPK Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi-saksi
Wujudkan Pertanian Tepadu, Wamentan Sudaryono Gandeng PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa
“Dalam berdebat misalnya, jadi saya kira harus belajar dari pengalaman itu, agar jangan terlalu prasangka terhadap kemampuan Gibran,” kata Qodari.
Menurut dia, sosok Gibran memiliki kemampuan di atas yang orang bayangkan, misalnya dalam Pilpres 2024.
Sehingga dia mengaku yakin jika diberi kesempatan, Gibran juga akan mampu menjalankan organisasi Partai Golkar.
Tentu dalam perjalanannya, kata Qodari, Gibran bisa memaksimalkan tim yang solid dan kuat untuk menjalankan roda organisasi.
“Menurut saya, Gibran tetap bisa dibantu oleh tim dalam mengelola Partai Golkar nanti.”
“Jadi, saya melihat Gibran ini sangat bisa menjalankan Partai Golkar.”
“Apalagi kalau dibantu oleh tim yang kuat, katakanlah misalnya ketua harian. Tapi itu semua sifatnya teknis,” jelasnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional, Apakabarindonesia.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Lingkarin.com dan Harianekonomi.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.