INFOEKONOMI.COM – Menteri Pertahanan sekaligus kandidat Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menekankan rencana kebijakannya soal lingkungan, yaitu swasembada energi terbarukan dalam wujud biosolar.
Biosolar yang hendak didorong Prabowo Subianto adalah yang bersumber dari tanaman seperti kelapa sawit, di mana Indonesia adalah salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia.
“Hebatnya swasembada BBM dari energi terbarukan, dari mana? Kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Produksi kita mungkin 25jt ton sekitar itu.”
Baca Juga:
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Pengadilan Tipikor Tolak Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono
“Kebutuhan kita 6-7 juga untuk minyak goreng, sisanya bisa kita pakai untuk solar,” kata Prabowo dalam kata sambutannya saat hadiri acara Deklarasi Dukungan ‘Matahari 08’ di Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023) sore.
Adapun, produsen Bio Diesel yang bersumber dari tanaman itu tidak akan membuat polusi ataupun mencemarkan lingkungan, sehingga sangat baik untuk digunakan.
Baca artikel lainnya di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Sebut Indonesia Dukung Perjuangan Palestina Sampai Merdeka
Apalagi Indonesia juga bisa memproduksi bensin pertamax yang bersumber dari bahan baku tebu yang menghasilkan etanol.
“Ternyata, kita bisa bikin bensin pertamax dan sebagainya dari etanol dan etanol kita bisa dapet dari mana?”
Baca Juga:
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian, Qatar akan Biayai
“Dari tebu, bio etanol dari tebu dan rencana kita kita akan tanam tebu dalam skala yang besar jadi kita potensi 100%.” jelas Prabowo Subianto.
Dengan demikian, menurut Prabowo Subianto, Indonesia akan bisa mandiri dan menghasilkan energi sendiri yang lebih ramah lingkungan.
“Bisa menghasilkan energi kita sendiri tidak merusak lingkungan tidak timbulkan polusi karena ini bio ya. Dan juga kita tidak perlu impor bbm dari negara manapun di dunia.” ujar Prabowo Subianto.***