INFOEKONOMI.COM – Presiden Jokowi mengonfirmasi rencana pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurut rencana, pertemuan akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam, 8 Oktober 2023.
“Ya, (sudah, red) diatur oleh Mensesneg. Kemungkinan besok malam,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) di Istora Senayan, Sabtu (7/10/2023).
KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Baca artikel lainnya di sini: Penjelasan Syahrul Yasin Limpo Usai Diperiksa Polda Metro Jaya 3 Jam, Terjait Dugaan Pemerasan oleh KPK
Tapi, KPK juga belum juga mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
KPK beralasan, proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.
Baca Juga:
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Sehari sebelumnya, Kamis (28/9/2023), KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (SYL) di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta.
Saat itu, penyidik KPK menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan Rupiah dan mata uang asing.
Dalam perkembangannya, kasus dugaan korupsi ini juga diwarnai adanya pemerasan yang diduga dilakukan oknum pimpinan KPK terhadap SYL.
Kasus dugaan pemerasan itu, masih diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Sementara, penyelidik Polda Metro Jaya sudah periksa enam orang saksi terkait kasus tersebut.
Baca Juga:
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Pengadilan Tipikor Tolak Eksepsi Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono
Termasuk, SYL, kemudian sopir, dan ajudan SYL. Mereka telah diperiksa di Polda Metro Jaya.***