Reputasi Bisnis Anda Rusak Karena Berita Negatif?  Ini Solusi IEMN untuk Pulihkan Citra Jadi Positif

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 6 Maret 2023 - 03:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Info Ekbis Media Network (IEMN) mendukung sinergi korporasi dengan media dalam pengelolaan manajemen reputasi, baik untuk pencitraan (memperkokoh merk/ reputasi) maupun image restoration (pemulihan citra atau memperbaiki nama baik). (Dok. Info Ekbis Media/M Rifai Azhari)

Info Ekbis Media Network (IEMN) mendukung sinergi korporasi dengan media dalam pengelolaan manajemen reputasi, baik untuk pencitraan (memperkokoh merk/ reputasi) maupun image restoration (pemulihan citra atau memperbaiki nama baik). (Dok. Info Ekbis Media/M Rifai Azhari)

INFOEKONOMI.COM – Krisis bisa datang kapan saja, tanpa diundang, bahkan datang secara mendadak dan tiba-tiba.

Krisis terjadi biasanya akibat ada pemberitaan negatif yang menimpa korporasi.

Penyebabnya beragam, bisa dari kritik atau komplain, bisa dari sengketa bisnis, atau  dari juga dari insiden bencana yang berpotensi menurunkan performa finansial korporasi.

“Sebaiknya kabar buruk atau berita negatif di medsos atau di media online, sekecil apapun bentuknya, harus segera diatasi,” kata Budi Purnomo Karjodihardjo di Jakarta.

Budi Purnomo Karjodihardjo adalah wartawan dan mediapreneur, Pendiri jaringan portal berita Info Ekbis Media Network (IEMN).

Menurutnya, krisis kecil jika dibiarkan bisa merobek reputasi korporasi/Anda, apalagi jika besar, bisa jadi meluluhlantakkan reputasi yang sudah dibangun puluhan tahun.

Berita negatif sebaiknya ditutup dengan berita positif

Info Ekbis Media Netwotk (IEMN) yang merupakan jaringan portal berita ekonomi dan bisnis, memberikan solusi jitu yang dapat mengcounter berita negatif dengan pemberitaan yang positif.

Dengan berita positif yang lebih banyak dan  frekuensi publikasi yang lebih intens maka tujuan untuk image restoration atau perbaikan citra dan pemulihan nama baik juga bisa diperoleh.

Hal demikian bisa ditangani IEMN karena memiliki jaringan portal berita ekonomi dan bisnis yang memadai.

Di bawah ini adalah daftar media ekonomi yang tergabung di IEMN, sebagai berikut:

1. Infoekbis.com
2. Infoekonomi.com
3. Infofinansial.com
4. Infoemiten.com

5. Infobumn.com
6. Infoesdm.com
7. Businesstoy.id
8. Ekonominews.com

9. Bisnisnews.com
10. Mediaemien.com
11. Bisnispost.com
12. Kongsinews.com

Bukan hanya media ekonomi dan bisnis, IEMN juga bergandengan tangan dengan puluhan portal berita nasional yang tergabung dalam Fokus Siber Media Network (FSMN).

Hubungi WhatsApp 08557777888, jika korporasi Anda memerlukan Program Pemulihan Citra melalui media kami.***

Berita Terkait

Kemenperin Capai Realisasi Pendapatan Institusi Rp441,37 Miliar atau128,76 Persen dari Estimasi Tahun 2024
Maruarar Sirait Komitmen Perjuangkan Program ‘Tanah Negara Bangunan Rakyat’ Sesuai Arahan Prabowo
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Kementerian Pertanian Hanya Gunakan Data Resmi dari BPS Ditegaskan Mentan Andi Amran Sulaiman
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Lebih dari Rp16 Triliun, Mendag Budi Santoso Sebut Nilai Penghematan Devisa dari Swasembada Pangan
Akan Operasikan Sebanyak 18 Armada Pesawat, Pelita Air Menambah 6 Pesawat Lagi di Tahun 2025
Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:33 WIB

Kemenperin Capai Realisasi Pendapatan Institusi Rp441,37 Miliar atau128,76 Persen dari Estimasi Tahun 2024

Senin, 10 Februari 2025 - 11:47 WIB

Maruarar Sirait Komitmen Perjuangkan Program ‘Tanah Negara Bangunan Rakyat’ Sesuai Arahan Prabowo

Senin, 10 Februari 2025 - 11:36 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:44 WIB

Kementerian Pertanian Hanya Gunakan Data Resmi dari BPS Ditegaskan Mentan Andi Amran Sulaiman

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:27 WIB

Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog

Berita Terbaru