Sempat Viral di Medsos, Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan Horor yang Terjadi di Kawasan Puncak

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 25 April 2023 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemacetan parah terjadi di kawasan Puncak. (Dok. Infoekonomi.com/M. Rizal Ariansyah)

Kemacetan parah terjadi di kawasan Puncak. (Dok. Infoekonomi.com/M. Rizal Ariansyah)

INFOEKONOMI.COM – Kemacetan parah terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kejadian ini viral setelah unggahan videonya beredar luas di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar, tampak kemacetan tersebut terjadi pada malam hari. Terlihat antrean sepeda motor memenuhi seluruh badan jalan.

Baca konten menarik lainnya, di sini: PPP Masih Tunggu Bergabungnya Sandiaga Uno Secara Formal ke Partai Berlambang Ka’bah

Menanggapi postingan viral ini, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan kapasitas jalan di Puncak normalnya menampung 28 ribu kendaraan.

Namun semalam, kendaraan yang melintas mencapai 160 ribu.

“Berdasarkan perhitungan kami per pukul 00.00 WIB (Selasa), 60 ribu kendaraan lebih untuk roda empat dan 100 ribuan lebih untuk roda dua melintasi jalur Puncak dari sejak Minggu malam,” ungkap Iman kepada wartawan, Selasa 25 April 2023.

Lebih lanjut Iman menjelaskan, simpul-simpul kemacetan di kawasan Puncak berada di sekitar kawasan wisata.

Selain itu, kemacetan juga terjadi di sekitar lokasi penginapan dan hotel.

“Ada beberapa simpul kemacetan yang ada, khusunya di tempat destinasi wisata dan penginapan serta hotel yang ada di sekitar jalur Puncak,” tuturnya.***

Berita Terkait

Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, 2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap
Para Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum, 10 Orang Teridentifikasi
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Tersangka KPK Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi-saksi
Jokowi Dorong Masyarakat untuk Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Xray pada Badan Karantina Pertanian, KPK Periksa Peran Joice Triatman
Prabowo Subianto Temui Perdana Menteri Vietnam, Ungkap Kekaguman atas Perjuangan Kemerdekaan
Selaku Senior Vice President Analisis Investasi PT Taspen, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Jusmaidi Indra
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 08:13 WIB

Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto

Senin, 30 September 2024 - 06:33 WIB

Para Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum, 10 Orang Teridentifikasi

Sabtu, 28 September 2024 - 14:56 WIB

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Tersangka KPK Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi-saksi

Jumat, 27 September 2024 - 09:36 WIB

Jokowi Dorong Masyarakat untuk Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga

Senin, 23 September 2024 - 10:06 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Xray pada Badan Karantina Pertanian, KPK Periksa Peran Joice Triatman

Senin, 16 September 2024 - 19:13 WIB

Prabowo Subianto Temui Perdana Menteri Vietnam, Ungkap Kekaguman atas Perjuangan Kemerdekaan

Selasa, 10 September 2024 - 08:20 WIB

Selaku Senior Vice President Analisis Investasi PT Taspen, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Jusmaidi Indra

Selasa, 10 September 2024 - 07:04 WIB

Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kerja Beruntun 5 Negara dalam 3 Hari, Temui Para Pimpinan Negara

Berita Terbaru