INFOEKONOMI.COM – Lima kader Nahdlatul Ulama dinilai layak menjadi calon wakil presiden untuk periode 2024-2029.
“Lima nama layak sebagai calon wakil presiden untuk digandeng oleh calon presiden yang ada.”
“Para capres sama-sama mengincar figur-figur tersebut,” kata pengamat politik Universitas PGRI Argopuro Jember Moch Eksan Jumat, 26 Mei 2023.
Baca Juga:
Lakukan Percepatan Tanam, Wamentan Sudaryono Ajak Para Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan
Intervensi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Bisa Mengerem Harga Beras, Ini Harapan Presiden Jokowi
Adapun lima nama-nama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Inilah Sosok Calon Wapres Pilihan Pengikut Twitter Iwan Fals untuk Capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
2. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
3. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Baca Juga:
Ini Duduk Perkara Mantan Artis Cilik Chikita Meidy Dilaporkan Sahabatnya Shilda Oktavia ke Polisi
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, 2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap
4. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir
5. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
“Prabowo Subianto saat ini dekat dengan Muhaimin Iskandar. Kubu Ganjar Pranowo cenderung kepada Erick Thohir sebagai cawapres.”
“Kubu Anies cenderung kepada Khofifah sebagai cawapres,” ucap dosen pengajar mata kuliah Ahlussunnah Waljamaan (Aswaj itu.
Baca Juga:
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Bertemu Tersangka KPK Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi-saksi
Wujudkan Pertanian Tepadu, Wamentan Sudaryono Gandeng PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa
Sebelumnya nama Khofifah disebut oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Kemudian Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Sohibul Iman menyebut tiga nama bakal cawapres yang sudah mengerucut, salah satunya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dengan konfigurasi pasangan calon itu, lanjut dia, sesungguhnya secara natural NU telah menjadi pemenang pada Pilpres 2024.
Dan itu berkah khittah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menyebut NU tidak ke mana-mana, namun ada di mana-mana.***