INFOEKONOMI.COM – PT Blue Bird Tbk (kode saham: BIRD) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun untuk peremajaan (restorasi) maupun penguatan armada sebanyak 6.000 kendaraan pada tahun 2023.
Wakil Direktur Blue Bird Andre Djokosoetono menyampaikan khusus untuk kendaraan listrik pihaknya menargetkan penambahan sekitar 300 hingga 500 unit kendaraan listrik pada 2023, dari jumlah kendaraan listrik perseroan saat ini mencapai sekitar 100 unit.
“Targetnya 200 hingga 500 unit, itu beli baru semua, bukan konversi,” ujar Andre di depan awak media di Gedung Blue Bird Headquarter Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
Lakukan Percepatan Tanam, Wamentan Sudaryono Ajak Para Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan
Intervensi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Bisa Mengerem Harga Beras, Ini Harapan Presiden Jokowi
Pihaknya tidak terlalu berharap terhadap subsidi kendaraan listrik yang diterapkan oleh pemerintah karena perseroan telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan kendaraan listrik pada tahun ini.
“Kami belum hitung ada subsidi atau tidak, tapi kami sudah persiapkan budget untuk kendaraan listrik,” ujar Andre.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan subsidi kendaraan listrik untuk motor senilai Rp7 juta per motor yang akan berlaku mulai Maret 2023.
Sementara itu, terkait insentif dan subsidi untuk kendaraan roda empat belum ditetapkan angka pastinya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan saat ini visi utama perseroan adalah menggunakan kendaraan ramah lingkungan, yang mana pemanfaatan kendaraan listrik akan menurunkan biaya operasional dan emisi karbon.
Baca Juga:
Ini Duduk Perkara Mantan Artis Cilik Chikita Meidy Dilaporkan Sahabatnya Shilda Oktavia ke Polisi
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, 2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap
“Manfaat lain adalah zero emission. Jadi walaupun mahal, kita akan utilisasikan lebih efektif dengan kendaraan lain, sambil kita belajar menambah unit dan mendapatkan profit yang baik,” ujar Andre.
Dalam kesempatan ini, pihaknya optimistis kinerja pendapatan dan laba perseroan pada kuartal IV-2022 akan melebihi capaian pada kuartal III-2022.
Tercatat, Blue Bird mencatatkan laba bersih Rp260,62 miliar pada kuartal III-2022, yang ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang mencapai 73 persen menjadi Rp2,5 triliun.