Bahas Soal Koalisi ke Depan hingga Sosok Calon Presiden di Pilpres 2024, PBB Bertemu PPP

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 14 Maret 2023 - 02:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. (Dok. Partaibulanbintang.or.id)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. (Dok. Partaibulanbintang.or.id)

JAZIRAHNEWS.COM – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membahas soal koalisi ke depan hingga sosok calon presiden pada Pilpres 2024.

“Tadi PPP dan PBB sama-sama akan mendiskusikan sebenarnya siapa yang akan dicalonkan, siapa yang akan didukung, bagaimana koalisi ke depan dengan melihat perkembangan politik yang mutakhir,” kata Yusril di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin 13 Maret 2023.

Berangkat dari dinamika yang terjadi saat ini, Yusril menyebut membahas seputar konfigurasi calon presiden yang kiranya muncul pada Pilpres 2024 dalam pembicaraan bersama dengan PPP.

“Dengan kekuatan partai politik yang ada sekarang ini kemungkinan akan ada dua atau tiga pasangan calon, dan yang seperti apa? Itu yang kita diskusikan dengan beliau,” ujarnya.

Artikel ini dikutip dari media online Jazirahnews.com, salah satu portal berita nasional terbaik di Indonesia. Terima kasih.

Selain itu, pembahasan PBB dengan PPP juga dilakukan dalam rangka meneguhkan eksistensi partai politik Islam dalam perpolitikan Indonesia guna menghadapi Pemilu 2024.

Menurut dia, baik partai politik Islam maupun partai nasionalis sama-sama harus bekerja sama untuk kemajuan bangsa.

“Kami mendiskusikan bagaimana caranya supaya antara partai Islam terjalin suatu kerja sama yang baik dan kita memulainya dengan PPP sebagai sesama saudara dan mencapai saling pengertian yang sangat baik bahwa harus bertukar pikiran,” tuturnya.

Yusril menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut menyinggung sedikit pula soal penerapan sistem proporsional terbuka atau tertutup pada Pemilu 2024, di mana PBB memiliki sikap mendukung penerapan kembali sistem proporsional tertutup.

Dia menyebut PBB berharap bisa sejalan dalam menentukan arah pilpres maupun pileg bersama dengan PPP.

“Harapan kami kerjasama ini akan berlangsung terus sampai pilpres yang akan datang,” katanya pula.

Sementara itu, Mardiono mengatakan bahwa secara garis besar pertemuannya dengan PBB untuk mendiskusikan tentang kondisi perpolitikan nasional jelang Pemilu 2024 yang hanya kurang dari satu tahun lagi untuk digelar.

“Di dalamnya juga mendiskusikan tentang pelaksanaan pemilihan umum, juga tentang para tokoh-tokoh kita bahwa partai itu sebagai kawah candradimuka untuk menggarap, menggodok para tokoh-tokoh bangsa kita untuk kita angkat ke permukaan untuk kita persembahkan kepada rakyat Indonesia dan juga dipilih di pemilu,” jelasnya.

Mardiono menyebut pertemuannya dengan Yusril sekaligus bernostalgia pula sebagai sahabat lama yang sudah dimulai sejak tahun 1990-an.

Termasuk, ketika Yusril menjadi narasumber dalam sebuah organisasi forum studi Al-Quran di Cilegon, Banten, yang didirikannya.

Selain itu, Mardiono menyebut Yusril juga sempat ikut mengkampanyekan PPP pada waktu lampau sehingga ikut menjadi bagian penopang dari eksistensi partainya yang kini sudah berusia 51 tahun.

“Kita bernostalgia pertemuan itu sebagai seorang sahabat yang sekarang menjadi masing-masing ketua umum partai politik,” ucapnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu tampak hadir pula Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Muhamad Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum (Waketum) PBB Dwianto Ananias, hingga Sekjen PBB Afriansyah Noor.***

Berita Terkait

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang
Partai Koalisi Mulai Setor Nama, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri
Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet, Bulan September 2024
Gagal Ikut Pilkada 2024 dan Kalah di Pilpres, Anies Baswedan akan Sampaikan Khusus Rencananya ke Depan
Rakyat Ingin Hasil, Ingin Penyelesaian Masalah, Prabowo Subianto: Rakyat Kita Capek dengan Omon-omon
Giliran Istana Tanggapi Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Sebut Kecerdasan Tanpa Nilai yang Baik Berbahaya Bagi Kepentingan Rakyat dan Manusia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Kamis, 12 September 2024 - 08:44 WIB

Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang

Rabu, 11 September 2024 - 07:37 WIB

Partai Koalisi Mulai Setor Nama, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri

Rabu, 4 September 2024 - 11:29 WIB

Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet, Bulan September 2024

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 09:15 WIB

Gagal Ikut Pilkada 2024 dan Kalah di Pilpres, Anies Baswedan akan Sampaikan Khusus Rencananya ke Depan

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:44 WIB

Rakyat Ingin Hasil, Ingin Penyelesaian Masalah, Prabowo Subianto: Rakyat Kita Capek dengan Omon-omon

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:18 WIB

Giliran Istana Tanggapi Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:47 WIB

Prabowo Subianto Sebut Kecerdasan Tanpa Nilai yang Baik Berbahaya Bagi Kepentingan Rakyat dan Manusia

Berita Terbaru