Bursa Calon Presiden 2024, SCPC: Elektabilitas Prabowo Subianto Tempati Posisi Teratas

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 18 April 2023 - 03:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. kemhan.go.id)

INFOEKONOMI.COM – Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengalami kenaikan elektabilitas dari 22,7 persen pada Februari 2023 menjadi 24,3 persen pada April, sehingga menempati posisi teratas dalam bursa calon presiden (capres).

“Elektabilitas Ganjar anjlok hingga tersalip oleh Prabowo,” kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 17 April 2023.

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan penurunan dari sebelumnya mencapai 25,6 persen pada Februari menjadi 23,7 persen pada April.

Pada peringkat ketiga, elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cenderung stagnan yang kini sebesar 21,7 persen.

Baca artikel penting lainnya di media online Infofinansial.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Menurut Hatta, turunnya elektabilitas Ganjar tidak bisa dilepaskan dari pro dan kontra soal pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Setelah dipastikan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) menggulirkan usulan untuk bergabung membentuk koalisi besar.

Menurut Hatta, yang masih terjadi tarik-menarik adalah apakah PDI Perjuangan akan bergabung juga dalam koalisi besar atau akan mengusung capres sendiri tanpa koalisi.

Meskipun menjadi capres terkuat dari PDI Perjuangan, tetapi elite partai masih enggan mengungkapkan arah dukungan terhadap Ganjar.

Di luar tiga besar dalam bursa capres, sejumlah nama diperkirakan akan bersaing untuk memperebutkan tiket calon wakil presiden (cawapres).

Urutan teratas dalam bursa cawapres diduduki oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (3,9 persen).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berikutnya, ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (2,8 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (2,3 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2 persen), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (1,4 persen), mantan panglima TNI Andika Perkasa (1,1 persen), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (1 persen), dan Yenny Wahid (1 persen).

“Erick, Airlangga, dan Mahfud mengalami peningkatan elektabilitas; sedangkan lainnya turun atau stagnan,” kata Hatta.

Sejumlah nama lain memiliki elektabilitas di bawah 1 persen dan sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 5,8 persen.

Survei CPCS dilakukan pada 1-7 April 2023 dengan mewawancarai secara tatap muka terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi.

Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Haidar Alwi Tanggapi Masuknya Jokowi dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP
Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang
Partai Koalisi Mulai Setor Nama, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:55 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:30 WIB

Haidar Alwi Tanggapi Masuknya Jokowi dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP

Senin, 9 Desember 2024 - 14:31 WIB

Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin

Berita Terbaru