PDI Perjuangan Dinilai Tak Lagi Pertimbangkan Variabel Jokowi dan Keluarga dalam Jalankan Mesin Politiknya

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 18 Oktober 2023 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Dok. Setkab.go.id)

Presiden Joko Widodo. (Dok. Setkab.go.id)

INFOEKONOMI.COM – PDI Perjuangan telah mempertegas sikap politiknya dengan Presiden Jokowi dan keluarganya.

PDIP ingin membuktikan mesin politiknya yang independen, tetap kokoh, dan tidak lagi bergantung kepada ketokohan dan populisme Jokowi.

Bahkan hal itu juga dikonfirmasi dengan penundaan pemanggilan putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyatakan hal tersebut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.

“Pengumuman Mahfud MD selaku cawapres pendamping Ganjar di saat Presiden Joko Widodo sedang melakukan lawatan luar negeri.”

Baca artikel lainnya di sini: Megawati Soekarnoputri Ungkap Alasan Tunjuk Mahfud MD Sebagai Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

“Bisa dimaknai PDIP ingin secara tegas memutus ketergantungan politiknya pada figur Joko Widodo,” kata Ahmad Khoirul Umam.

Dosen Universitas Paramadina itu berpendapat terkait tidak dilibatkannya Jokowi dalam pengambilan keputusan penentuan cawapres Ganjar.

Hal itu juga mempertegas sikap PDIP yang ingin membuktikan mesin politiknya yang independen, tetap kokoh, dan tidak lagi bergantung kepada ketokohan dan populisme Jokowi.

Bahkan kata dia, hal itu juga dikonfirmasi oleh penundaan pemanggilan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto.

Gibran Rakabuming Raka telah menjadi wacana dalam pencawapresannya setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“PDIP tidak lagi mempertimbangkan variabel Jokowi dalam menjalankan mesin politiknya,” kata Ahmad Khoirul Umam.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD diusung partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).***

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Haidar Alwi Tanggapi Masuknya Jokowi dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP
Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang
Partai Koalisi Mulai Setor Nama, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:55 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kiirimkan Karangan Bunga untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:30 WIB

Haidar Alwi Tanggapi Masuknya Jokowi dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP

Senin, 9 Desember 2024 - 14:31 WIB

Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik, Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin

Berita Terbaru