Prabowo: Sebelum Meninggal, Saya Ingin Indonesia Bermartabat dan Tidak Ada Kemiskinan di Negeri Ini

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 21 September 2023 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara 'Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana UGM. (Dok. Tim Meida Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di acara 'Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana UGM. (Dok. Tim Meida Prabowo Subianto)

INFOEKONOMI.COM – Calon presiden (capres) yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengungkap refleksi hidupnya.

Prabowo Subianto menginginkan Indonesia tumbuh menjadi negara yang bermartabat dan rakyat tidak lagi hidup dalam kemiskinan.

Hal tersebut dijelaskan oleh Prabowo Subianto saat menghadiri acara ‘Mata Najwa on Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023.

Prabowo Subianto kemudian berkisah bagaimana refleksi tersebut ia dapatkan dari sejumlah pengalaman hidupnya.

Kisah yang pertama Prabowo Subianto ungkap saat ia masih berusia 20 tahun dan telah menjadi seorang perwira TNI.

Baca artikel lainnya di sini: Presiden Jokowi Tanggapi Isu Pencekikan Menteri Terhadap Wakil Menteri dalam Ratas di Istana Presiden

Saat itu, Prabowo Subianto beserta sejumlah anak buahnya tengah berenang di kolam renang yang berlokasi di Manggarai.

Dan dirinya melihat dinding marmer dalam bahasa Belanda yang artinya “Anjing dan Pribumi Dilarang Masuk”.

Kisah lainnya diungkap saat Prabowo Subianto menempuh pendidikan di sejumlah sekolah di Eropa.

Prabowo Subianto mengalami sendiri bagaimana saat itu bangsa Indonesia dianggap remeh oleh bangsa lain.

“Saya pernah hidup di tengah orang Eropa. Saya ingat, waktu itu, saya satu-satunya murid yang bukan kulit putih.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Tiap hari, saya diejek oleh guru saya. Tiap hari dibilang bangsa monyet,” kata Prabowo Subianto.

“Prabowo, your people live on trees,” sambung Prabowo Subianto menirukan bagaimana ejekan tersebut dilontarkan kepadanya.

“Saya alami, saya sekolah di beberapa negara, selalu bilang begitu. ‘Rakyatmu tinggal di pohon’. Saya mengalami,” ungkapnya.

Sejumlah pengalaman hidup tersebut yang kemudian membulatkan tekadnya untuk membangun bangsa dan negari ini.

Prabowo Subianto tidak ingin bangsa Indonesia dihina terus. Untuk itu, ia bertekad untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat dan terhormat.

“Kalau Anda minta saya refleksi, saya ingin sebelum saya meninggal, saya melihat Indonesia menjadi negara yang bermartabat, negara yang terhormat.”

“Saya ingin lihat, tidak ada lagi kemiskinan di Republik Indonesia. Saya ingin lihat anak-anak Indonesia kuat, gembira, senyum, orang tuanya gembira,” tegas Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto melanjutkan, dirinya memiliki cita-cita agar generasi penerus bangsa Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri.

“Saya ingin bangsa saya terhormat, berdiri di atas kaki sendiri. Saya ingin melihat adik-adik saya ini semua, nanti kau pakai mobil buatan Indonesia, motor buatan Indonesia.”

“Kau pakai jam, jam buatan Indoonesia, kau pakai sabun, perfume, sepatu, buatan Indonesia,” pungkas Prabowo yang disambut riuh para hadirin di acara diskusi tersebut.***

Berita Terkait

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang
Partai Koalisi Mulai Setor Nama, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri
Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet, Bulan September 2024
Gagal Ikut Pilkada 2024 dan Kalah di Pilpres, Anies Baswedan akan Sampaikan Khusus Rencananya ke Depan
Rakyat Ingin Hasil, Ingin Penyelesaian Masalah, Prabowo Subianto: Rakyat Kita Capek dengan Omon-omon
Giliran Istana Tanggapi Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Sebut Kecerdasan Tanpa Nilai yang Baik Berbahaya Bagi Kepentingan Rakyat dan Manusia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Kamis, 12 September 2024 - 08:44 WIB

Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang

Rabu, 11 September 2024 - 07:37 WIB

Partai Koalisi Mulai Setor Nama, Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri

Rabu, 4 September 2024 - 11:29 WIB

Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet, Bulan September 2024

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 09:15 WIB

Gagal Ikut Pilkada 2024 dan Kalah di Pilpres, Anies Baswedan akan Sampaikan Khusus Rencananya ke Depan

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:44 WIB

Rakyat Ingin Hasil, Ingin Penyelesaian Masalah, Prabowo Subianto: Rakyat Kita Capek dengan Omon-omon

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:18 WIB

Giliran Istana Tanggapi Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:47 WIB

Prabowo Subianto Sebut Kecerdasan Tanpa Nilai yang Baik Berbahaya Bagi Kepentingan Rakyat dan Manusia

Berita Terbaru