Mendalami Tren Global dan Teknologi Keuangan dalam Konvensi Pasar Modal

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 12 September 2023 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konvensi RSKKNI Bidang Pasar Modal di JW Marriott Hotel, Jakarta, 12 September 2023 (Doc. PROPAMI)

Konvensi RSKKNI Bidang Pasar Modal di JW Marriott Hotel, Jakarta, 12 September 2023 (Doc. PROPAMI)

INFOEKONOMI.COM – Industri pasar modal di Indonesia semakin berkembang pesat, memerlukan standar kompetensi yang terus ditingkatkan bagi para profesionalnya, Jakarta, (12/9/23).

Dalam upaya tersebut, Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI), Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Perkumpulan Wakil Manager Investasi Indonesia (AWMII), Kadin Indonesia, LSP PMI, LSP PM, LSP MUI dan beberapa Universitas baik negeri maupun swasta melaksanakan Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Pasar Modal yang diselenggarakan di JW Marriott Hotel, Jakarta, yang berlokasi di Jl. Lingkar Mega Kuningan 1-2.

Pasar modal merupakan salah satu komponen utama dalam perekonomian Indonesia.

Para profesional di bidang ini, seperti Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, Manager Investasi, Analis Efek, dan Marketing, memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas pasar serta mengalokasikan dana investasi dengan efisien.

Oleh karena itu, penting bagi para praktisi pasar modal untuk terus meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka agar dapat menjawab tantangan dan perubahan yang terjadi dalam industri ini.

Kegiatan Konvensi Nasional merupakan tahapan akhir dalam penyusunan RSKKNI yang sangat erat kaitannya dengan sertifikasi Kompetensi di sektor Jasa Keuangan.

RSKKNI bidang Pasar Modal yang sebelum hanya berlaku di sektor pasar modal, melalui penyusunan kaji ulang ini juga berlaku untuk sektor keuangan lainnya.

Konvensi ini diharapkan akan menjadi wadah yang bermanfaat bagi para profesional pasar modal.

Dengan berbagai skema kompetensi pasar modal yang dibahas, peserta konvensi dapat mengharapkan pembaruan wawasan tentang berbagai aspek pasar modal, termasuk regulasi terbaru, teknologi keuangan, strategi investasi, dan tren global yang memengaruhi industri ini.

Pembahasan RSKKNI: Dalam pleno I sudang konvensi ini, dipimpin oleh Lily Widjaya dari APEI didampingi oleh Mauldy RM dari APRDI dan David Sudyanto dari PROPAMI, membahas peta Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang berkaitan dengan pasar modal, dan bagaimana implementasinya akan memengaruhi para profesional di lapangan dengan memaparkan 80 Unit Kompetensi (UK)

Dengan pemaparan tersebut, diharapkan para pelaku Pasar Modal akan mendapatkan penahaman mengenai kompetensi dan sertifikasi profesi terutama bidang pasar modal

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain pembaruan pengetahuan atau kaji ulang, Konvensi ini juga memberikan kesempatan berharga untuk berjejaring dengan sesama profesional pasar modal, lembaga sertifikasi, asosiasi di pasar modal serta pihak universitas yang hadir dalam konvensi nasional tersebut.

Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Pasar Modal sangat dibutuhkan oleh industri keuangan Indonesia.

Dalam rangkaian acara ini, para profesional pasar modal akan mendapatkan pembaruan tentang isu-isu krusial yang memengaruhi industri ini dan memiliki kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan rekan-rekan seprofesi.

Sebuah langkah penting dalam menjaga kompetensi di tengah perubahan dinamis dalam pasar modal Indonesia.

Berita Terkait

Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadir
Titik Soeharto Desak Pemerintah Segera Usut Dalang Dibalik Pelaku Pemagaran Ilegal Laut Banten di Tangerang
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar, Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis
CSA Index Januari 2025 Prediksi Kenaikan IHSG Meski Gejolak Rupiah dan Global Masih Membayangi
Kemenkeu Ungkap Alasan Terbitkan Surat Utang Rp85,9 Triliun Sebelum Tahun Anggaran Berjalan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:17 WIB

Imlek Bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Siap Hadir

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:46 WIB

Titik Soeharto Desak Pemerintah Segera Usut Dalang Dibalik Pelaku Pemagaran Ilegal Laut Banten di Tangerang

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:12 WIB

Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:47 WIB

HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:23 WIB

Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar, Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:29 WIB

CSA Index Januari 2025 Prediksi Kenaikan IHSG Meski Gejolak Rupiah dan Global Masih Membayangi

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:56 WIB

Kemenkeu Ungkap Alasan Terbitkan Surat Utang Rp85,9 Triliun Sebelum Tahun Anggaran Berjalan

Selasa, 31 Desember 2024 - 09:50 WIB

Banyak Pihak yang Tak Yakin dengan Target Pertumbuhan 8 Persen, Prabowo Subianto: Ya Kita Buktikan!

Berita Terbaru